Pendidikan serta ilmu pengetahuan merupakan hal yang wajib diutamakan oleh negara untuk memajukan bangsanya, tidak hanya untuk orang-orang yang mampu dan hidup berkecukupan, tetapi kepada siapa saja tanpa harus memandang status sosial. Dari hal tersebut menggerakan niat para dosen Universitas Pamulang untuk memberikan kontirbusi pada negara dalam hal pendidikan. Sejumlah Dosen Teknik Informatika yakni Maulana Muhamad Sulaiman, Muhamad Arief Yulianto, Iwan Giri Waluyo, Romi Andrianto, dan Sahlan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan membuat Website kepada beberapa santri yang menetap di Pondok Pesantren Raudhatul Ishlah.

Pondok Pesantren Raudhatul Ishlah berlokasi di Ciputat Kota Tangerang Selatan yang berdiri di atas lahan seluas 2500 meter yang diasuh Oleh Ustadz Syaiful Abror Al Banjari. Pondok Pesantren ini memiliki jumlah santri yang cukup banyak baik di usia anak-anak, remaja hingga dewasa. Namun Ust. Syaiful berujar jika santri disini rata-rata bukan anak yang terbilang mampu untuk dapat mengikuti pendidikan dengan biaya yang  besar sehingga di sini mereka bisa belajar dan mendapatkan pendidikan tanpa harus mengeluarkan biaya sedikitpun. Dengan tangan dinginnya, ust. Syaiful mampu membangun dan menyediakan tempat sebagai ladang ilmu dan pahala yang sangat bermanfaat untuk orang banyak khususnya untuk para santri dalam menyongsong masa depan.

Website merupakan teknologi yang selalu berkembang seiring perkembangan zaman, adanya webiste dapat memberikan banyak kemudahan diantaranya sebagai media promosi, informasi, komunikasi, edukasi, dan bahkan saat ini website digunakan sebagai media transaksi dan belanja secara online. Begitu banyaknya manfaat website sehingga menggerakan para Dosen UNPAM untuk mengajarkan kepada para santri dalam menciptakan sebuah website dengan harapan seorang santri tidak hanya cerdas dalam imtaq tetapi cerdas dalam teknologi dan semoga dapat memberikan manfaat pada Pondok Pesantren yang dihuninya. Ustadz Syaiful berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk anak-anak asuhnya sehingga wawasan santri khususnya dalam hal teknologi dapat terus bertambah dan dapat dimanfaatkan untuk bekal santri dimasa depan.