Oleh: Setiawati, S.Pd., M.H.
Dosen Program Studi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang
Reportase.tv, Tangsel – Pandemi Corona virus disease (covid-19) berdampak pada banyak hal termasuk salah satunya terhadap jadwal pemberian vaksinasi anak (imunisasi). Banyak orang tua yang merasa ragu untuk membawa bayi atau anak mereka untuk pergi ke rumah sakit, puskesmas ataupun posyandu untuk melakukan vaksinasi karena merasa takut jika tertular virus covid-19 yang sudah banyak menyerang jutaan orang di dunia.
Berdasarkan himbauan IDAI pelayanan pemberian vaksinasi anak harus tetap berjalan sesuai jadwal meski di masa pandemi covid-19.“Vaksinasi merupakan usaha pencegahan primer suatu penyakit dengan cara memasukkan antigen ke tubuh dengan tujuan memicu pembentukan kekebalan tubuh terhadap antigen tersebut.”
Kewajiban pemberian vaksinasi atau imunisasi dasar lengkap dilakukan bukanlah tanpa alasan, “beberapa manfaat vaksinasi diantaranya menurunkan angka kejadian penyakit, menciptakan kekebalan kelompok atau herd imunity” dengan memberikan vaksin kepada anak akan membantu meningkatkan sistem imun pada anak dan akan meningkatkan produksi antibodi khusus pada anak yang dapat melawan berbagai jenis penyakit berbahaya yang dapat menginfeksi anak-anak diantaranya, difteri, hepatitits B, serta polio.
Jadwal pemberian vaksinasi anak harus diberikan sesuai jadwal karena apabila dilewatkan pemberiannya dikhawatirkan anak menjadi mudah terinfeksi virus dan mengalami sakit yang parah. Resiko lain yang dapat mengancam anak-anak mereka lebih beresiko mengalami kmplikasi penyakit yang berbahaya yang dapat menyebabkan cacat atau bahkan kematian.
Oleh karenanya orang tua harus memberikan imunisasi si kecil secara lengkap dan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pemerintah. Adapun jadwal imunisasi daasar lengkap yang wajib diberikan kepada anak diantaranya:
1. Usia 0 bulan pemberian vaksin hepatitis B ditambah dengan Oral Poliovirus Vaccine/OPV.
2. Usia 1 bulan pemerian vaksin BCG.
3. Usia 2 bulan pemberian vaksin (DPT+hepatitis B+hib)/pentavalent1 + OPV 1.
4. Usia 3 bulan pemberian vaksin pentavalent 2 +OPV 2.
5. Usia 4 bulan pemberian vaksin pentavalent 3 + OPV 3+ IPV.
6. Usia 9 bulan pemberian vaksin campak.
7. Usia 18 bulan pemberian vaksin pentavalent 4 +OPV 4 + MR 2.
Untuk mencegah penularan Virus Covid- 19 ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh para orangtua yaitu:
1. Sebelum berangkat untuk melakukan imunisasi ada baiknya orangtua membuat janji kedatangan kepada pihak rumah sakit, posyandu ataupun puskesmas. Artinya orangtua harus merencanakan terlebih dahulu jadwal kunjungan yang akan di lakukan ke faskes agar protokol kesehatan dapat dilasanakan dan menghindarkan anak untuk terlibat di keramaian. Hindari untuk datang tanpa membuat anji temu karena akan meningkatkan resiko, pada saat membuat janji jangan lupa untuk menanyakan apa saja yang perlu dipersiapkan pada saat vaksinasi.
2. Memastikan bahwa kondisi ibu dan anak tidak memiliki gejala (tidak dalam keadaan sakit).
3. Menggunakan pakaian yang tertutup tetapi tetap nyaman digunakan oleh anak (kaus kaki dan sarung tangan dapat dipakaikan).
4. Selalu membawa antiseptik atau hand sanitizer di tas.
5. Selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah baik ketika dalam perjalanan ataupun setelah di tempat imunisasi.
6. Menerapkan physical distancing. World Health Organization menyarankan untuk menjaga jarak minimal 2 meter. Karena menjaga jarak merupakan salah satu pencegahan yang efektif.
7. Segera pulang ke rumah setelah imunisasi selesai.
8. Segera mencuci tangan setelah sampai di rumah menggunakan sabun dan segera berganti pakaian.
Namun jika orangtua masih tetap merasa khawatir untuk membawa anak keluar rumah Pemberian vaksinasi kepada anak juga dapat dilakukan tanpa harus mendatangi fasilitas kesehatan yaitu dengan cara Drive Thru Vaccine atau Home Care Vaccine.
Drive Thru Vaccine dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal yakni:
a. Memastikan vaksin di simpan dan di bawa dalam suhu yang disarankan oleh WHO.
b. Prosedur yang harus dilakukan saat pemberian vaksin.
c. Efisiensi vaksin, termasuk di dalamnya tenaga ahli yang memberikan vaksin serta logistik yang digunakan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan home care vaccine yaitu:
1. Memastikan bahwa suhu vaksin sesuai dengan yang disarankan WHO pada saat disimpan dan dibawa (cold chain vaccine).
2. Efisiensi vaksin
3. Surat tugas dari rumah sakit atau surat ijin praktek.
Kesimpulannya melakukan vaksinasi selama masa pandemi covid-19 ini terutama imunisasi dasar lengkap sangat perlu diberikan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang diterapkan. Agar dapat mengurangi intensitas kunjungan ke fasilitas kesehatan berikanlah vaksinasi kombinasi kepada anak tentunya dengan mengkonsultasikannya kepada tenaga ahli atau petugas kesehatan.
Sumber : reportase.tv