Untuk menciptakan kebiasaan pola hidup sehat, dosen dan mahasiswa mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema Pentingnya Pola Hidup Sehat Guna Meningkatkan Kesehatan Tubuh yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada Tanggal 14 Mei 2020. Andry Septianto, ST MM mengatakan bahwa kegiatan PKM tersebut sebagai bentuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen. PKM tersebut dilakukan secara daring menggunakan media sosialisasi aplikasi zoom terkait adanya aturan dari pemerintah untuk tidak diperbolehkan melakukan suatu kegiatan berkumpul bersama sebagai tindakan pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Dalam kegiatan PKM yang diikuti oleh Bapak Suharto selaku Kepala Desa Kalitorong, Ibu Rini Alfatiyah, ST, MT, CMA selaku Ketua Kaprodi Teknik Industri, Dosen Pengabdi (Andry Septianto, ST., MM, Syahreen Nurmutia, ST, MT, Niera Feblidiyanti, ST., MM, Junaenah, ST., MM, dan Wahyu, ST., MM), Mahasiswa (Siti Choirunnisa, Ayu Puspita Sari, Rahmi Widia Pratiwi, Nur Rohmawati, dan Zamrud Falaq Qodri), serta masyarakat Desa Kalitorong bertujuan untuk mengajak masyarakat Desa Kalitorong agar dapat menciptakan budaya pola hidup sehat sehingga bisa terhindar dari penyakit.

Suharto mengatakan bahwa kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu, untuk tetap sehat orang rela melakukan apa saja. Segala cara yang dilakukan baik yang bernilai medis maupun non medis, dari yang logis hingga yang bernuansa supernatural adalah beragam usaha yang dilakukan oleh banyak orang dari berbagai kalangan untuk senantiasa sehat atau mendapatkan kembali kesehatannya, sehingga peningkatan informasi kesehatan merupakan upaya penting untuk dapat mengoptimalkan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Pola hidup sehat saja tidaklah cukup, sehingga perlu ada tindakan lain, yaitu melalui kegiatan peningkatan wawasan yang lebih luas tentang kesehatan. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini diadakan kegiatan sosialisasi yang pastinya akan memberikan begitu banyak informasi mengenai cara menjaga dan memelihara kesehatan,” jelas Andry via daring, Tangerang, Kamis (14/5/2020).

Menurut Suharto, sebagai seorang pegawai di Kantor Kepala Desa Kalitorong sangat penting untuk berpartisipasi dalam kegiatan PKM seperti ini. Hal itu karena sehat berarti kuat. Selain itu, dengan raga dan jiwa yang sehat dapat meningkatkan kinerja serta mampu menyelesaikan berbagai beban kerja di kantor.

Berdasarkan data Laporan Rencana Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2023 bahwa tingkat persentase Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Jawa Tengah sebesar 28%. Ditambah dengan akhir-akhir ini dimana media di Indonesia memberikan informasi mengenai penambahan kasus COVID-19. “Melihat data tersebut, tentu harus menjadi perhatian kita bersama, di mana semua itu terjadi karena kurangnya pengetahuan kita dalam menjaga dan meningkatkan pola hidup yang sehat sehingga masih banyak masyarakat menerapkan gaya hidup yang salah pada saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Dari informasi yang saya dengar bahwa penyakit virus COVID-19 dan penyakit lainnya (jantung, stroke, dan lain-lain) ini dapat dicegah dengan cara melakukan pola hidup sehat,” ujar Andry Septianto saat memberikan sosialisasi kesehatan tentang pola hidup sehat.

Pola hidup sehat dapat dilakukan oleh masyarakat seperti memperbanyak minum air putih, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, dan tidak merokok. “Namun, kita masih memerlukan begitu banyak informasi yang benar tentang kesehatan. Dan dapat meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan terhadap penyakit,” jelas Syahreen Nurmutia pada saat memberikan materi tentang sosialisasi pola hidup sehat.

Selain melakukan tindakan pencegahan dengan penggunaan handsanitizer, bahwa masyarakat bisa mengonsumsi minuman jamu empon-empon yang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa empon-empon adalah sekelompok tanaman rimpang (rhizoma) yang dimanfaatkan sebagai ramuan obat tradisional. “Banyak khasiat dari minuman wedang empon-empon yang dimana bisa meningkatkan stamina tubuh, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit virus seperti COVID-19,” ujar Syahreen Nurmutia pada saat memberikan materi pelatihan pola hidup sehat.

Andry Septianto mengatakan bahwa empon-empon dapat ditemukan dengan mudah di wilayah Indonesia ini sehingga masyarakat bisa menanam diarea perkarangan kantor desa atau halaman rumah masyarakat. “Minuman empon-empon ini bisa dihidangkan kapan saja dengan cara mensajikannnya sesuai selera dan dinikmati pada saat waktu luang atau waktu kerja sehingga bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks,” ujar Andry Septianto.

“Dengan adanya sosialisasi tentang pola hidup sehat ini diharapkan dapat membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Kalitorong untuk peduli terhadap kesehatan dan bisa menerapkan budaya pola hidup sehat sehingga bisa menciptakan Indonesia Sehat”, ujar Syahreen Nurmutia di Desa Kalitorong. (AS)

Sumber : visione.co.id