Masyarakat yang well literate lebih mudah memahami hal-hal yang terkait dengan industri jasa keuangan serta memiliki informasi untuk mengakses industri jasa keuangan yang diperlukan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari mereka. Hal tersebut memungkinkan mereka lebih mudah dalam menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Di samping itu, masyarakat yang well literate cenderung memiliki kemampuan pengelolaan keuangan yang lebihbaik dalam mendukung kesejahteraan keuangan mereka. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang ada di Warga RT 006/RW 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Baratadalah kurangnya literasi keuangan disebabkan didaerah tersebut belum pernah diadakan sosialisasi terkait literasi keuangan.
Kami selaku dosen dari S1 Manajemen Universitas Pamulang memiliki kewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya dengan memberikan pemahaman tentang peningkatan literasi keuangan melalui produk-produk perbankan. Sehingga warga RT 006/RW 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat lebih lanjut diharapkan mampu mendorong peningkatan pemanfaatan produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka guna untuk mengangkat ekonomi masyarakat.
Berdasarkan alasan atau justifikasi kami memilih persoalan ini diharapkan Warga RT 006/RW 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat dapat mengetahui bagaimana cara meningkatkanliterasi keuangan terutama dengan produk perbankan, mengetahui produk-porduk perbankan yang ada agar kedepan diharapkan dapat memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan terutama dalam mengembangkan UKM (usaha kecil menengah). Literasi keuangan juga sangat penting untuk mendukung fungsi-fungsi ekonomi. Semakin banyak masyarakat yang tahu mengenai manfaat produk dan jasa keuangan dari perbankan, semakin besar transaksi keuangan yang dapat diciptakan dan pada akhirnya akan menggerakkan roda perekonomian Warga RT006/RW 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, JawaBarat.
Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan cara daring/online dengan memanfaatkan teknologi dan internet yang ada dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pertemuan dengan cara daring/online ini dengan metode ceramah dan demonstrasi, dilanjutkan latihan/praktek untuk membuat media pembelajaran, mulai dari pemilihan materi, penyusunan, pemilihan huruf, pemberian efek dan animasi dan tampilan. Kegiatan ini dilaksanakan 2 (dua) hari yaitu pada hari Sabtu dan Minggu pada tanggal 4 April 2020 dan 5 April 2020. Peserta kegiatan berjumlah sekitar kurang lebih 10 (sepuluh) orang warga berikut 2 (dua) orang tokoh masyakart.
Pelaksaan pemaparan materi berupa seminar yang disampaikan oleh 4 (empat) pemateri atau narasumber. Empat narasumber berasal dari tim dosen PKM UNPAM. Pemaparan materi pertama tentang mengembangkan UKM (usaha kecil menengah) disampaikan oleh ketua PKM Ibu Rizka Wahyuni Amelia, S.E., M.M., dimana menyampaikan kata sambutan sekaligus pembukaan acara PKM yang diadakan pada aplikasi zoom meeting kepada beberapa Warga RT006/RW 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, JawaBarat. Selanjutnya pemaparan materi inti disampaikan oleh empat orang dosen dari tim PKM UNPAM. Pertama Bapak Asep Muhammad Lutfi, S.E., M.M., C.STMI. menyampaikan materi dengan memberikan pengetahuan umum tentang tentang literasi keuangan. Kedua Bapak Arif Hidayat, S.E.,M.M. menyampaikan materi tentang bagaimana simulasi produk-produk perbankan yang ada, ketiga Ibu Widya Intan Sari, S.E.,M.M. membuat konten promosi yang mudah di ingat tentang investasi agar masyarakat tidak sembarang dalam menanamkan uang dan keempat materi disampaikan oleh Ibu Lina Nofiana, S.E.,M.M. yang memberikan rangkuman kesimpulan terhadap pemaparan materi-materi yang telah disampaikan.
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pamulang yang dilakukan oleh dosen-dosen program studi Manajemen berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan hangat terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti pendampingan secara daring/online dengan tidak meninggalkan tempat sebelum waktu pembinaan dan implementasi berakhir.
Harapan kami dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan pengetahuan tentang sosialiasi cara meningkatkan literasi keuangan, simulasi produk perbankan, edukasi tentang nilai mata uang yang berfluktuatif, edukasi tentang investasi agar masyarakat tidak sembarangdalam menenamkan uang, edukasi tentang mengambangkan UKM (usaha kecil masyarakat) guna untuk mengangkat ekonomi serta kesejahteraan masyarakat terutama Warga RT 006/RW 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat. Solusi atas permasalahan kurangnya pegetahuan Warga RT 006/RW 10, Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Penulis: RIZKA WAHYUNI AMELIA, S.E., M.M./02465 (Dosen Program Studi Manajemen S1, Universitas Pamulang)