Sejumlah Dosen Fakultas Hukum Universitas Pamulang (UNPAM) mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelurahan Paku Jaya, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan itu merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi.
Tim PKM yang diketuai oleh Hj. Sri Siti Munalar, S.H., M.H, beranggotakan 4 dosen serta 5 mahasiswa mengusung tema “Perlindungan Anak Terhadap Kekerasan Verbal”. Fokus dari penyuluhan hukum ini yaitu untuk menjawab faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku orang tua dan lingkungan dalam hal melakukan kekerasan verbal terhadap anak dan bagaimanakah perlindungan hukum terhadap anak yang mendapatkan kekerasan verbal baik dari kelurarga maupun dari lingkungannya sendiri.
Hj. Sri Siti Munalar sebagai pemateri, mengatakan, kehidupan awal seorang anak, yaitu dimulai dari lingkungan terdekatnya yaitu keluarga. Bagaimana orangtua dapat memberikan kebutuhan fisis biomedis (asuh) dan kebutuhan akan kasih sayang serta emosi (asih). Orangtua berkewajiban membantu anak dalam masalah akhlak yang baik, mengenal Allah dan ketaatan kepada-Nya.
Selain itu, lanjut pemateri dalam Pasal 34 UUD 1945 yang menyebutkan, “Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara”. Hal ini mengandung makna bahwa anak adalah subjek hukum yang harus dilindungi, dipelihara, dan dibina untuk mencapai kesejahteraan anak, sehingga anak memiliki hak-hak yang dapat menjamin pertumbuhan dan perkembangannya secara wajar, baik secara lahiriah, jasmani, maupun kehidupan sosialnya.
PKM ini sejalan dengan salah satu program untuk kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Paku Jaya yaitu program pendidikan masyarakat dalam membangun rumah tangga yang sehat, bahagia dan sejahtera.
Sementara itu, Lurah Paku Jaya Astari S.Pd. menyambut baik acara PKM yang diselenggarakan oleh Dosen Fakultas Hukum Universitas Pamulang. Ia berharap kegiatan ini dapat berlanjut dengan mengusung tema-tema yang lain. Begitupula antusiasme dari masyarakat Kelurahan Paku Jaya yang sebagian besar adalah Ibu-Ibu yang memiliki anak usia balita sampai dengan remaja.
Dalam kegiatan tersebut digelar sesi tanya jawab dengan berbagai pertanyaan seputar anak, orangtua, dan segala problematikanya. Saat itu juga langsung diberikan jawaban dan solusinya oleh pemateri serta diberikan beberapa simulasi tentang interaksi yang baik antara orangtua dan anak.
Sumber : Koran Harian Sederhana