Universitas Pamulang menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-Dikti) IV wilayah Jawa Barat dan Banten yang diikuti kurang lebih 400 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah tersebut.

“Melalui pertemuan ini  teman teman dari PTN dan PTS saling menjalin silaturahmi serta menciptakan peluang kolaborasi guna menjalin kerjasama memajukan pendidikan tinggi  yang lebih baik,” kata Rektor UNPAM Dayat Hidayat disela sela Rakor LL Dikti IV tersebut di kampus UNPAM, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (16/1).

Dayat mengatakan, Unpam menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam layanan di perguruan tinggi sehingga dengan kehadiran PTN dan PTS dapat saling mengisi  kekurangan dan meningkatkan perbaikan pelayanan pendidikan tinggi.

Rakor, lanjut Dayat, menjadi tempat dialog,tempat berkomunikasi sesama perguruan tinggi.

”UNPAM bukan yang terbaik tetapi kita akan mencari kekurangan kita, kita saling menopang, serta berkolaborasi,” ujar Dayat.

 

Plt Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Aris Junaidi yang membuka Rakor LL Dikti Wilayah IV itu, mengatakan, Rakor LL Dikti Wilayah IV membahas program pendidikan tinggi kini dan mendatang.

“Rakor LL Dikti IV ini merupakan inisiatif yang sangat luar biasa, dan terima kasih kami kepada Universitas Pamulang sebagai host rakor ini.” kata Aris Junaidi.

Melalui rakor tersebut, Aris berharap semua pimpinan perguruan tinggi yang hadir dapat memahami kebijakan-kebijakan baru yang digagas Mendikbud Nadiem Makarim.

“Pada sambutan kami sudah kami sampaikan, mulai dari visi Presiden untuk mencetak SDM, implementasi nya di Kemendikbud akan menjadi program empat tahun ke depan. Jadi harapannya para pemimpin atau Rektor PTN dan PTS dapat siap bersama–sama dengan Kemendikbud mengutamakan mutu dan kualitasn pendidikan tinggi kita bersama sama,” tegas Aris.

Dalam kesempatan sama, Kepala LL Dikti Wilayah IV Jawa Barat-Banten Uman Suherman engatakan melalui Rakor LL Dikti para pimpinan perguruan tinggi akan dapat lebih cepat memahami serta lebih cepat menentukan strategi dalam upaya mencapai target yang sudah menjadi kebijakan pemerintah melalui Kemendikbud.

Dia juga mengapresiasi Unpam merupakan salah satu perguruan tinggi yang berhasil dari segi pelayanan.

”Kami memutuskan semua pimpinan perguruan tinggi harus melihat UNPAM, untuk apa, bukan harus sama dengan Unpam, tetapi kita akan mencari peluang apa yang bisa kita kerjasamakan atau dikolaborasikan guna meningkatkan mutu dan kualitasn pendidikan tinggi kita bersama sama,” kata Uman yang juga Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. (RO/OL-7)

Sumber :
mediaindonesia.com
edukasi.kompas.com