Program Pemanfaatan pengolahan sampah berupa pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi industri kerajinan tangan yang kreatif semakin giat dikembangkan oleh berbagai daerah di Indonesia, program ini juga berkembangan di kecamatan Benda Baru , Tangerang Selatan — Banten di kecamatan ini pada perumahan Griya Pamulang terdapat kelompok kecil Bank Sampah yang bernama BANK SAMPAH ASRI BERSERI adalah Ibu-ibu rumah tangga.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang merupakan bagian dari kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal ini ikut serta memberikan kontribusi kepada masyarakat khusus nya di Bank Sampah perumahan Griya Kecamatan Benda Baru, Tangerang Selatan — Banten, agar hasil pemanfaatan daur ulang sampah ini bisa terpasarkan lebih luas kepada masyarakat.
Persoalan utama yang dihadapi oleh kelompok ibu-ibu ini adalah pada pemasaran hasil produk, salah satu upaya yang ingin dikembangkan adalah memasarkan produk kerajinan ini baik melalui off line dengan membuka gerai toko atau pun melalui jejaring social seperti facebook, whattshap, instagram sebagai upaya promosi, yang sementara ini promosi yang dilakukan masih seputaran mengenal produk produk tersebut pada wilayah sekitar dan teman-teman grup.
Keputusan pengambilan tema ini diawali dari hasil survey dan interaksi dengan peruses BANK SAMPAH maupun dengan anggota bank sampah yang melakukan aktivitas membuat kerajinan tangan dari hasil daur ulang sampah.
Pelatihan strategi pemasaran ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan bagaimana stategi yang tepat dalam memasarkan produk ini. Luaran yang dihasilkan oleh program ini adalah ketrampilan yang dimiliki oleh para pengurus dan anggota bank sampah dalam bentuk kemampuan memasarkan produk olahan daur ulang sampah sehingga terbentuk ekonomi produkstif.
Untuk sasaran yang akan menerima kegiatan penyuluhan ini adalah Ibu-ibu rumah tangga. Kami memilih sasaran tersebut karena kegiatan penyuluhan kami ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian bagi Ibu-ibu warga yang masih menggantungkan nafkah dari suaminya agar para ibu-ibu rumah tangga dapat mempunyai penghasilan sendiri dan dapat membantu suaminya untuk mencari nafkah bagi keluarganya sesuai dengan pernyataan dari Henuhili dkk (2012) bahwa pertimbangan memilih kaum ibu adalah karena ibu berperan penting dalam mengatur jalannya roda rumah tangga atau keluarga dan penyumbang sampah rumah tangga terbesar dalam aktivitas rumah tangganya sehari-hari.
Realisasi Pemecahan permasalahan adalah dengan melakukan acara kunjungan ke Bank Sampah Griya Asri dan memberikan penyuluhan pengetahuan terkait dengan Strategi Pemasaran usaha kreatif daur ulang sampah anorganik.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Jum’at — Minggu, 25 — 27 Oktober 2019. Sosialisasi dan penyuluhan ini dilakukan oleh Tim PKM dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi yang terdiri dari Ibu Yenni Cahyani,S.E.,M.M, Ibu Suciati Muanifah,S.E.,M.M. , Bapak Yulianto, S.E.,M.M dan Bapak Syamsul Mu’arif,S.E.,M.M.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapatmerintisdan mengembangkan usaha yang sekarang hanya dikelola secara tradisional perorangan menjadi usaha ekonomi mikro produktif, terutama dalam hal pemasaran hasilnya, maka dengan adanya program ini mitra dapat meningkatkan pemasaran hasilnya melalui kelembagaan usaha yang lebih konvensional dan aplikatif dan Pengurus dan anggota memiliki keterampilan mengelola dan mengembangkan pemasaran produk hasil daur ulang sampah baik secara offline maupun online sehingga dapat meingkatkan volume penjualan produk kerajinannya, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan mitra.
Sumber :
akuntansi.unpam.ac.id
kompasiana.com